BELITUNG, MENJELAJAH NEGERI LASKAR PELANGI

by - Saturday, October 14, 2017

My Family Trip My Adventure

"Catatan Perjalanan" BELITUNG, 11&12 Februari 2017

Bisa dibilang ini bukan liburan murah bagi kami, tapi tempat yang akan kami tuju merupakan destinasi yang sudah lama kami mimpikan. Yes, Sriwijaya Air makes our dreams comes true. Saat melihat tiket Semarang-Tanjung Pandan (*transit di Soetta) di angka 660.000,-/seat dan pas di hari Sabtu&Minggu, langsung deh booking. Walaupun untuk tiket pulang by Lion Air kita dapat harga yang lumayan mahal 1,1jt boo, gapapa lah...

Rombongan kita total 8 orang, 4 dewasa dan 4 anak2. Flight jam 06.10 pagi membuat kita ga bisa tidur semalaman karena takut bangun kesiangan. Dari rumah harus berangkat sebelum Subuh, bangunin anak2 jam 3 pagi buat mandi dan cek segala macem yang harus dibawa, biar ga ada yang ketinggalan. Soalnya kan rombongan jadi bawaan juga rada banyak. Apalagi ada anak kecil...

Sampai di Bandara Achmad Yani jam 04.30 langsung check in trus Sholat Subuh. Sambil nunggu flight kita foto2 dulu... Paling ga bisa ga foto klo liat spot kece macam ni...

Spot Foto di Ruang Tunggu Keberangkatan

Muka Belum Mandi

Alhamdulillah pesawatnya ontime, SRG-CGK landing jam 07.15 transit di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta kurang lebih 4 jam, bisa skalian makan siang. Lanjut CRG-TJQ landing jam 12.40.

Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung

Sampai di Belitung kita udah ada driver yang jemput, karena 3 hari sebelumnya udah booking. Dengan harga sewa 575.000,-/ day (*mobil&sopir belum bbm) kita booking untuk 2 hari. Driver kita nih namanya Pak Iwan, beliau yang sekaligus menjadi guide tour dan tukang foto kita selama di Belitung.

DAY #1 HOPPING ISLAND

Dari bandara menuju ke Belitung Barat, ditempuh kurang lebih 1 jam, jalannya mulusss banget. Mampir sebentar buat isi bbm dan sholat. Yes, lanjut for Hopping Island....

PANTAI TANJUNG TINGGI
Pantai yang kita datangi merupakan starting point sebelum hopping island, namanya Pantai Tanjung Tinggi. Pak Iwan, driver kita langsung cus cari pemilik boat yang kita sewa (*500.000/boat bisa untuk 10 org) dan nyiapin life jacket (*25.000,-/org). Sambil nunggu boat kita siap, foto2 lagi yuk!!!

Siap2 Gosong deh...

Eyangti & Eyangkung

Piss... Dada...

Batu granit yang besar menjadi spot foto yang menarik


PULAU GEDE KEPAYANG


Tidak ada yang terlalu unik di pulau yang satu ini, hanya bila tepat waktu jam makan siang, tidak ada salahnya singgah disini untuk mencicipi aneka menu restoran seafood selepas lelah berhopping island. Pulau ini juga sering disebut Pulau Babi, walaupun sepertinya tidak ada babi seekorpun disini, entahlah... Waktu kita berlabuh di Pulau ini pas kebetulan ada acara gathering atau outbond dari Pegadaian, rame banget...
So Sweet...

Hamparan pasir putih

Mencari cangkang kerang laut

Ber5
PULAU BABI KECIL

Di Pulau Babi Kecil ini, selain hamparan pasir putih dan batu granit yang besar, ada yang spesial yang belum pernah kami lihat sebelumnya, yaitu Pandan Laut (*Pandan laut, pandan pasir atau pandan pudak duri adalah sejenis pandan besar yang sering dijumpai di pantai berpasir atau berkarang, anggota suku Pandanaceae) bentuknya mirip banget sama nanas ya...

 





Keren banget pemandangannya ya...

Kadang-kadang memang realita belum tentu sejalan dengan rencana. Karena ombak yang tinggi dan angin yang besar, maka driver kita menyarankan tidak menuju ke Pulau Lengkuas, terlalu beresiko katanya. Padahal pulau itu sebenarnya yang menjadi goal dari hopping island kita. Ada apanya? Yes, MERCUSUAR... sesuatu bangunan peninggalan Belanda yang masih terawat sampai sekarang, dan merupakan primadona wisata di Belitung. Sayang ya... Belum rezeki... Termasuk Pulau Pasir Timbul yang ada bintang lautnya pun belum bisa kami nikmati.

Angin makin kencang, karena hari sudah sore dan air laut mulai pasang. Cepat2 naik ke boat, untuk kembali ke Pantai Tanjung Tinggi. Sempet ada rasa was was dan deg2an naik boat, karena air laut hanya berjarak sejengkal.


Alhamdulillah, kembali ke Pantai Tanjung Tinggi dengan selamat. Dilanjut makan malam yang lebih awal. Ga pake lama, langsung order beberapa menu seafood yang ada di warung, tempat pemilik boat yang kita sewa. Menu yang kita pesan ikan bakar dan lempah kuning (*ikan dibumbu kunyit plus nanas) ga sempet foto karena langsung habissss... 

MENUJU HOTEL

Warna langit telah berubah jingga, segera kita masuk ke mobil untuk menuju hotel. Dari Pantai Tanjung Tinggi, sempat driver kita membawa mobil melewati Pantai Batu Besar, karena Sunset disini indah banget katanya, tapi berhubung rasa kenyang yang berpadu dengan rasa lelah, menjadikan kita udah males turun dari mobil. Alhasil cuman puter mobil dan gak jadi parkir, minta langsung menuju hotel.

Hotel tempat kita menginap terletak di tengah kota, dengan pertimbangan klo ingin jalan-jalan untuk wisata kuliner atau mencari oleh2 khas Belitung akan lebih mudah. Premium Hotel by Traveloka, kita booking 2 kamar, satu family room dan satu lagi twin room. Kelebihan dari hotel ini, selain lokasi yang strategis, kamarnya pun luas, bahkan dengan harga yang ditawarkan, sangat terjangkau. Bahkan pelayanannya pun cukup ramah. Hanya saja kamar kami yang terletak di lantai 3, dan tidak ada lift, sangat tidak direkomendasikan untuk manula. 

Tampak Bagian Luar Hotel

Family Room
Sampai di kamar rasanya udah malas mo turun2, lumayan lah di lantai 3. Rasanya udah tak bertenaga untuk lanjut wisata kuliner malamnya. Tenaga kita seakan terkuras saat hopping island tadi. Apalagi lihat anak-anak yang begitu lihat kasur langsung cepet2 pasang posisi siap tidur. Padahal rencananya malam ini kita mo wisata kuliner sekaligus nyari oleh-oleh khas Belitung.

Akhirnya malam itu, selepas Isya' hanya saya, pak suami dan Pak Iwan driver kita yang keluar. Oleh Pak Iwan, kita dibawa ke pusat oleh2 yang cukup besar, namanya Toko Oleh-oleh Keluarga OK, cukup lengkap. Beberapa oleh2 yang kita beli: Kaos, Celana, Kerupuk, Sirup Jeruk Kunci, dll.

Kelar belanja oleh2, menuju ke Pantai Tanjung Pendam. Menurut Pak Iwan, karena malam minggu jadi begitu rame, sampai parkir pun susah. Setelah memutar masuk, akhirnya dapat tempat parkir, yang pas di depannya ada warung yang jual aneka makanan, seperti mie atep dan empek2, kita coba pesen empek2 dan minuman jeruk kunci (*jeruk sambal yang dibuat minuman). Makan di warung ini tidak direkomendasikan ya... soalnya menurut kami rasa ikannya ga terasa di empek2 yang kita makan.

DAY #2 JELAJAH BELITUNG TIMUR

Malamnya kita udah janjian sama Pak Iwan klo besok pagi start kita jam 6. Jadi waktu pulang dari jalan2 malam, kita udah pesen ke mbak di resepsionis klo untuk breakfast minta diajukan jam 05.30, ternyata mereka mengiyakan. 

Resto tempat Breakfast
Menurut saya pribadi, menu sarapan kita lumayan beragam, ada roti, bubur, nasi, sayur,  kering teri dan lauk ikan yang dibumbu kuning. Biasanya standar hotel yang sekelas cuman nasi goreng kan... Pelayan restonyapun ramah, sesekali menawarkan apakah ada yang bisa dibantunya.

Tepat pukul 6, selesai sarapan, Pak Iwan rupanya sudah menunggu di parkiran depan hotel. Siap2 untuk menjelajah Belitung Timur. Dalam perjalanan menuju Belitung Timur, kita melewati Tugu Batu Satam, kata Pak Iwan, ini batu meteor yang pernah jatuh di Belitung.

Tugu Batu Satam

DANAU KAOLIN

Hari ke2 dimulai dengan mengunjungi Danau Kaolin (*bekas pertambangan timah), bisa dibilang danau ini adalah keindahan di atas kehancuran.




Mungkin karena kita kesana masih terlalu pagi, jadi pantulan warna putih dan birunya kurang terlihat dengan bagus. Masuk ke sini gratis dan ga ada parkir lho...

SD MUHAMMADIYAH GANTONG

Entah dari mana anak2 ini berasal, pokoknya ketika kita masuk ke ruangan SD ini mereka dengan kompaknya langsung menyanyi ost Laskar Pelangi seperti sudah terskenario. Bahkan mereka paham ketika kita mau foto ada yang pura2 tunjuk tangan layaknya sekolah...(*jangan lupa tinggalkan sedikit tip buat anak2)

Menggantikan Bu Mus yang lagi cuti...




Untung saja kita tiba pagi2 sekali, begitu kita mau beranjak pulang, serombongan orang dalam satu bus berhamburan keluar. Bisa dibayangkan hasil fotonya udah gak asyik lagi kan... lokasinya jadi kelihatan sremawut dan penuh sesak.

Di depan SD ada rumah siput/keong, sayang belum buka karena terlihat masih diportal, yang artinya belum diperbolehkan masuk, entahlah...


MUSEUM KATA ANDREA HIRATA

Benar2 kepagian kita..., museum kata Andrea hirata belum buka... Ya sudah lah, foto2 aja kali ya... Sebenarnya penasaran juga apa sih yang ada di dalam. But that's ok.



KAMPOENG AHOK & RUMAH AHOK

Ga ada embel2 politik ya gaes... Menurut Pak Iwan, dulu sejak pemerintahan Belitung dipegang oleh Ahok terasa lebih maju secara signifikan. No comment lah...

Togetherness


Rumah Adat Belitung
Rumah Keluarga Besar Ahok


TOKO SOUVENIR

Masih di dalam komplek bangunan Rumah Keluarga Ahok, terdapat toko souvenir yang menjual souvenir khas Belitung. Ada batik cap dengan motif khas Belitung, berbagai perhiasan batu satam, kaos, daster, makanan khas, dll.





Kuda Poni terletak di samping Toko Souvenir

KEMBALI KE SEMARANG

Tepat pukul 10.00, segera Pak Iwan melajukan mobil menuju bandara. Flight kami by Lion terjadwal pukul 11.40, dari rumah keluarga Ahok kira2 45 menit sampai bandara. Sampai di bandara masih sempat mampir di kantin bandara, nyobain mie atep dan kopi. Sewaktu mo pulang liat kayak otak2 kepiting goreng tapi kecil2, nyobain satu ternyata enak, akhirnya beli 20 biji buat dibawa pulang.

Harga per biji 9.000,-
Ketam (Kepiting Isi) semacam otak2 kepiting
Ternyata pesawat kita delay sampai pukul 13.00 baru take off. Sampai di Soetta cuman sempet sholat, trus langsung boarding. Landing di bandara Achmad Yani Semarang pukul 16.30... Perjalanan singkat kami Sabtu Minggu yang berkesan...

Bye...bye...Negeri Laskar Pelangi!!!


Baca Juga: 5 PULAU YANG WAJIB DIKUNJUNGI SAAT DI BELITUNG

You May Also Like

8 comments

  1. Udah lama mau ajak anak ke Belitung belum kesampaian, makik keren ya tempat wisata ini sini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes mbk Turis cantik... disono gak usah diapa-apain udh keren kok😍😘

      Delete
  2. Salah satu tempat impianku di Indonesia yang pengen tak kunjungi, say. Aaah Indonesia kenapa kamu begitu indah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes... bu Dil... cmn klo mo plesiran domestik siapin aja budget lebih...😬
      Tau sendiri kan harga tiket domestik lbh mahal drpd keluar😜

      Delete
  3. Huaa.. Asyiknya fam trip 3 generasi ya. Pulau yang indah, pingin banget bisa ke sana :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes mbk Farida pane... hanya pengalaman ngetrip spt ini yg bisa diwariskan ceritanya ke anak cucu, bkn harta tp cerita, hehehe...

      Delete
  4. waah seru banget nih jalan-jalan sama keluarga..

    http://jtravelsteps.blogspot.com

    ReplyDelete
  5. Semoga keindahan Belitong tetap terjaga :)
    Fotonya cantik2 Mba. Ternyata selain ke pantai, Belitong juga punya museum Andrea Hirata. Musti kukunjungi nih kalo ke Belitong. Semoga suatu saat aku bisa menapak di sana.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mau berkomentar...