Tips Liburan Murah ke Malaysia Ala Family Backpacker

by - Saturday, October 21, 2017

Buat kalian yang belum pernah ke luar negeri, pasti mikirnya biaya traveling mahal. Nggak juga lho, asalkan tahu cara menghemat mungkin bikin ketagihan pengen traveling terus...

Oke, dalam tulisan kali ini akan dibahas bagaimana agar kalian bisa traveling ke luar negeri (Malaysia). Meskipun dengan anggaran yang sangat mepet. Siapa sih yang nggak pengen jalan-jalan ke luar negeri? Apalagi masih di negara-negara tetangga yang dekat, nggak pake ngurus visa lagi...

Yang jelas kalian mesti udah punya paspor dulu ya. Karena paspor merupakan tanda pengenal jika kita berada di luar negeri.

Tips yang akan saya bagi ini, adalah benar-benar pengalaman pribadi tentang Family Backpacker kita ke Malaysia dengan jumlah peserta 5 orang (2 dewasa & 3 anak-anak)


Tips Liburan Murah ke Malaysia, Buat Kalian yang Baru Pertama Kali Ke Luar Negeri

1. Bergabung Dengan Grup "Traveling" di Facebook

Dengan bergabung di grup FB seperti Backpacker International, Liburan Murah, Ladies Traveler, dan lain-lain, secara pribadi saya mendapatkan banyak manfaat terutama tentang informasi seputar perjalanan ke luar negeri. 

Yes, pertama-tama memang menjadi silent reader. Banyak-banyak membaca postingan tentang segala hal yang berhubungan tentang negara yang ingin kita kunjungi (Malaysia). Hampir semua informasi yang saya butuhkan berasal dari grup ini. Tentang bagaimana mendapat tiket promo, transportasi apa yang akan kita gunakan, wisata kuliner apa yang menarik, hotel apa yang direkomendasikan, dan lain-lain.

Jika tidak mungkin update setiap hari, Anda bisa menggunakan papan "cari di grup ini", karena semua postingan yang terkirim sudah ada hastagnya masing-masing sesuai dengan tema maupun lokasi untuk memudahkan kita mencari informasi.

2. Mencari Tiket Promo

Berikutnya adalah mencari tiket promo. Hal ini erat kaitannya dengan kapan waktu kita akan melakukan perjalanan. Karena untuk weekend, long weekend dan peak sesion biasanya harga tiket pesawat jatuhnya lebih mahal. Tapi tidak menutup kemungkinan Anda bisa juga mendapatkan harga promo pada saat akhir pekan. Bahkan maskapai seperti AirAsia sering mengadakan promo free seat, artinya kita hanya membayar biaya airport tax saja.

Tipsnya, sering-seringlah mengakses website Low Cost Airlines atau maskapai berbiaya rendah. Seperti yang saya lakukan, karena tujuan saya ke Kuala Lumpur Malaysia dan flight dari Semarang, maka pilihan saya adalah AirAsia Airlines. Sesuaikan dengan hari/tanggal yang memungkinkan untuk berangkat berlibur. Apalagi jika Anda bekerja atau membawa anak-anak yang masih sekolah.

Beruntungnya kami, pada saat itu bisa mendapat tiket promo pada saat tanggal merah/ hari libur. Saat itu berangkat Kamis dan pulang Sabtu (3D2N). Karena anak-anak saya masih sekolah, jadi perjalanan kali ini izin 1 hari, yaitu hari jumat untuk tidak sekolah, dan Sabtu yang memang libur karena five days school.

Saat itu, saya booking langsung ke website AirAsia dan mendapatkan tiket dengan harga SRG-KUL @399.000,- dan KUL-SRG @581.000,-. Jika Kalian bisa berangkat pada saat weekday, mungkin bisa mendapatkan harga yang lebih hemat lagi.

3. Mencari Penginapan yang Murah dan Lokasi Strategis

Family Room Easy Hotel @KL Sentral Malaysia
Family Room Easy Hotel @KL Sentral Malaysia

Selanjutnya adalah booking hotel. Selain tiket pesawat, komponen yang tidak kalah penting adalah biaya penginapan. Sama halnya dengan tiket pesawat, harga sewa hotel juga bisa sangat mahal ketika musim liburan atau akhir pekan. Kadang kala kita bisa mendapatkan harga yang murah ketika booking jauh-jauh hari. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bisa lebih mahal. Waktu booking pun kadang berpengaruh terhadap harga, pagi, siang atau malam bisa jadi harganya berbeda. 

Jadi sering-seringlah mengakses aplikasi untuk booking hotel. Bandingkan antara aplikasi yang satu dengan yang lain, dari hotel yang sama. Baca ulasan dari pengunjung yang pernah menginap disana. Cari tahu lokasi hotel dekat dengan apa saja, mudah dijangkau atau tidak, fasilitas apa saja yang ditawarkan.

Pengalaman waktu ke Malaysia, setelah membandingkan dari beberapa aplikasi dan membaca banyak ulasan, saya booking Easy Hotel @KL Sentral by Traveloka. Lokasi hotel mudah dijangkau kemana-mana, menyediakan sarapan sekaligus, dan ada family room, ini yang penting. Karena kita berlima, maka lebih hemat jika kita menggunakan kamar keluarga, selain itu lebih mudah mengkondisikan anggota keluarga jika tidur dalam satu kamar. Saya booking untuk satu malam dengan harga 391.400,- include breakfast untuk 4 orang.

Karena kita pergi selama 3 hari 2 malam, maka malam hari kedua kita tidak booking hotel lagi, melainkan kita nginep di bandara alias ngemper. Bagaimana ceritanya kita berlima ngemper di KLIA 2 bisa dibaca disini. Alasannya karena selain irit biaya, pesawat kita besok flight pagi jam 7.

Untuk booking Easy Hotel @KL Sentral klik disini

4. Memilih Armada Transportasi


Tidak selamanya transportasi publik menjadi lebih murah dibandingkan dengan yang private, demikian pun sebaliknya. Tergantung kemana tujuan Anda, bisa dilalui transportasi publik atau tidak, terburu-buru atau tidak dan berapa orang yang berangkat. Atau Anda bisa menggabungkan antara keduanya mana yang lebih menguntungkan. 

Pengalaman yang akan saya bagi, adalah menggabungkan antara keduanya. Yaitu, ketika dari KLIA 2 menuju KL Sentral, kami lebih memilih menggunakan Sky Bus dengan biaya untuk dewasa RM 12 dan anak-anak RM 6. Jika dibandingkan menggunakan mobil carteran atau taksi jatuhnya sekitar RM 100 untuk pick up dari bandara menuju hotel.

Kemudian, untuk city tour, karena waktu yang singkat dan hanya beberapa lokasi saja yang ingin kita tuju, maka kita memilih taksi online (Grab). Harga sudah pasti tertera tanpa proses tawar menawar, dan bisa menuju ke lokasi yang tidak dilalui transportasi publik. Contohnya saat kita mengunjungi Masjid Wilayah Persekutuan bisa dibaca disini, lokasinya tidak dilewati transportasi publik.

Kemudian alasan yang lain adalah, ketika hari kedua kita menuju Putrajaya dan Melaka, pertimbangannya, karena kita pergi berlima dan ada anak-anak, maka lebih praktis kita sewa mobil. Jadi tidak perlu repot naik-turun dan berganti-ganti kendaraan. Langsung bisa menuju lokasi yang kita kehendaki. Waktu itu kami sewa mobil dengan harga RM 550 all in (Mobil, BBM, Tol, parkir, tip supir). Itenerarynya adalah KL Tower-Putrajaya-Melaka-KLIA2.

5. Menentukan Destinasi Wisata yang Gratis

Tips berikutnya adalah mencari destinasi wisata yang gratis, misalkan harus bayarpun jangan yang terlalu mahal. Sebelum Anda melakukan perjalanan harus sudah menyiapkan lokasi mana saja yang akan dikunjungi. Buatlah catatan tentang lokasi yang menarik, ikon dari negara tersebut, seberapa jauh dan berapa lama lokasi tersebut dijangkau, dan yang penting kids friendly

Catatan perjalanan kami selama di Malaysia dapat dibaca disini. Dari beberapa tempat yang kami kunjungi hanya satu yang membayar tiket masuk, yaitu Upside & Down yaitu dewasa RM 20 dan anak-anak RM 15, selebihnya gratis.

6. Makan dan Belanja Hemat

Breakfast Easy Hotel Kuala Lumpur
Nasi Lemak

Salah satu keuntungan dari bergabung di grup Backpacker Indonesia, adalah informasi tentang restoran mana yang ramah dikantong. Apalagi kita perginya berlima, bisa terlihat berapa biaya makan kita untuk satu hari, jika makan 3 kali sehari dikalikan 5 orang selama 3 hari, sedangkan rata-rata harga makanan & minum RM 15 sampai 20, Total hitung sendiri ya...

Tipsnya adalah dengan makan di resto yang satu porsinya banyak, jadi bisa dimakan buat dua orang sekaligus. Pengalaman saya ketika di KLIA 2 makan siang di NZ Curry House, makanan khas India, dengan porsi yang menurut saya super jumbo. Waktu itu habis RM 66,3 untuk makan 5 orang. 

Makan malam di Albaik Resto Central Market, sama masih masakan khas India juga. Menunya beda dengan makan siang ya, habisnya RM 47. Kemudian pilih hotel yang menyediakan sarapan, lumayan untuk makan pagi nggak perlu jajan. Makan siang hari kedua kebetulan di Melaka, kita mencoba menu khas Melaka yaitu Ikan Kuah Asam di Newton Food Court Jl. Merdeka, habisnya RM 59,8.

Selanjutnya makan malam di KLIA 2, masih di NZ Curry house, tentu menunya ganti lagi, beda dengan saat kita landing. Habisnya RM 48 saja.

Soal belanja oleh-oleh... ini yang harus diingat!!! Tipsnya jika Anda berangkat membawa satu backpack, maka pulang juga tetap harus membawa satu, nggak boleh "beranak". Jadi, Anda beli oleh-oleh secukupnya masuk ke tas saja, jangan sampai bawa printilan tas tenteng kanan kiri. Prinsip ini bisa Anda terapkan agar Anda tidak kalap belanja, dan bisa berhemat.

Beli oleh-oleh secukupnya dan seperlunya. nggak perlu mikirin orang lain, yang penting cukup duitnya. Kecuali memang Anda berencana untuk dijual lagi, lain cerita ya...

Kami saat itu beli oleh-oleh souvenir di Central Market dan beli coklat di Jaya Grocer KLIA 2. Menurut saya harganya relatif terjangkau.

Kesimpulannya masalah harga itu memang relatif ya, tiap orang memiliki kemampuan finansial masing-masing. Untuk satu orang bisa murah, sedangkan yang lain bisa mahal. Tapi dengan membuat anggaran jauh-jauh hari sebelum keberangkatan bisa menyesuaikan dengan anggaran yang akan dikeluarkan. Itenerary lengkap bisa dilihat disini.

Demikian tips liburan murah ke Malaysia ala family backpacker kami, semoga bermanfaat bagi kalian yang ingin atau akan berpergian ke luar negeri khususnya Malaysia.

Baca juga Masjid Kapal Semarang, Replika Bahtera Nuh disini.

You May Also Like

1 comments

Terima kasih sudah mau berkomentar...